Stop Merasa Bersalah! Kenali Tanda Gaslighting di Lingkungan Kerja
data-sourcepos="5:1-5:531">harmonikita.com – Pernah merasa bingung dan mempertanyakan ingatanmu sendiri di kantor? Atau merasa bersalah padahal kamu tidak melakukan kesalahan? Hati-hati, bisa jadi kamu sedang mengalami gaslighting di tempat kerja. Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang membuat korban meragukan persepsi, ingatan, dan bahkan kewarasannya sendiri. Di lingkungan kerja yang kompetitif, bisa terjadi secara halus dan sulit dideteksi. Artikel ini akan membahas tanda-tandanya di tempat kerja dan bagaimana menghadapinya.
Apa Itu Sebenarnya Gaslighting?
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa itu gaslighting. Istilah ini berasal dari sebuah drama tahun 1938 berjudul “Gas Light”, di mana seorang suami memanipulasi istrinya hingga ia meragukan kewarasannya. Dalam konteks modern, merujuk pada taktik manipulasi yang bertujuan untuk mengendalikan korban dengan cara merusak kepercayaan dirinya. Pelaku gaslighting seringkali menyangkal kejadian yang sebenarnya terjadi, meremehkan perasaan korban, atau bahkan menyalahkan korban atas perilaku manipulatif mereka.
Mengapa Gaslighting Terjadi di Tempat Kerja?
Lingkungan kerja yang penuh tekanan dan persaingan dapat memicu terjadinya gaslighting. Beberapa faktor yang berkontribusi antara lain:
- Persaingan Tidak Sehat: Perebutan promosi, proyek, atau pengakuan dapat mendorong seseorang untuk melakukannya demi menjatuhkan rekan kerja.
- Struktur Kekuasaan yang Tidak Seimbang: Atasan yang otoriter atau rekan kerja senior dapat memanfaatkan posisinya untuk melakukannya terhadap bawahan atau rekan kerja yang lebih junior.
- Budaya Kerja yang Toksik: Lingkungan kerja yang penuh gosip, fitnah, dan persaingan tidak sehat menciptakan kondisi yang ideal bagi gaslighting untuk berkembang.
7 Tanda Kamu Mungkin Korban Gaslighting di Tempat Kerja
Mengenali tanda-tanda gaslighting sangat penting untuk melindungi diri. Berikut adalah beberapa indikator yang perlu diwaspadai:
1. Sering Merasa Bingung dan Lupa
Kamu sering merasa bingung dan lupa tentang detail-detail penting dalam pekerjaan. Kamu mulai mempertanyakan ingatanmu sendiri, bahkan untuk hal-hal yang baru saja terjadi. Misalnya, atasanmu memberikan instruksi yang berbeda dari yang kamu ingat, dan ia bersikeras bahwa kamu salah ingat.
2. Merasa Bersalah Padahal Tidak Melakukan Kesalahan
Kamu sering merasa bersalah dan meminta maaf, bahkan untuk hal-hal kecil yang sebenarnya bukan kesalahanmu. Kamu merasa bertanggung jawab atas masalah yang sebenarnya disebabkan oleh orang lain. Misalnya, rekan kerjamu melakukan kesalahan dalam proyek tim, tetapi ia menyalahkanmu dan kamu merasa bersalah karenanya.
3. Merasa “Gila” atau Tidak Waras
Kamu mulai meragukan kewarasanmu sendiri. Kamu merasa seperti ada yang salah denganmu dan kamu tidak bisa mempercayai persepsimu sendiri. Kamu merasa seperti “gila” atau tidak waras.
4. Diisolasi dari Rekan Kerja
Pelaku gaslighting mungkin mencoba mengisolasi kamu dari rekan kerja lainnya. Mereka mungkin menyebarkan gosip atau fitnah tentangmu, membuat orang lain menjauhimu. Kamu merasa sendirian dan tidak punya tempat untuk berbagi cerita.
5. Diremehkan dan Diabaikan
Pendapat dan ide-idemu sering diremehkan atau diabaikan. Kamu merasa suara kamu tidak didengar dan kontribusimu tidak dihargai. Misalnya, saat rapat, ide yang kamu ajukan diabaikan begitu saja, tetapi ide serupa yang diajukan oleh orang lain justru dipuji.
6. Disalahkan Atas Kesalahan Orang Lain
Kamu sering disalahkan atas kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Pelaku gaslighting memutarbalikkan fakta dan menimpakan kesalahan kepadamu. Misalnya, ketika proyek gagal karena kesalahan manajer, kamu yang justru disalahkan dan menerima teguran.
7. Merasa Tidak Berdaya dan Kehilangan Percaya Diri
Kamu merasa tidak berdaya dan kehilangan kepercayaan diri. Kamu mulai meragukan kemampuanmu sendiri dan merasa tidak mampu melakukan pekerjaan dengan baik. Kamu merasa terjebak dalam situasi yang tidak bisa kamu kendalikan.
Bagaimana Menghadapi Gaslighting di Tempat Kerja?
Menghadapi gaslighting di tempat kerja membutuhkan keberanian dan strategi yang tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
- Validasi Perasaanmu: Ingatlah bahwa perasaanmu valid. Jika kamu merasa ada yang tidak beres, kemungkinan besar memang ada. Jangan biarkan pelaku gaslighting membuatmu meragukan instingmu sendiri.
- Catat Bukti: Jika memungkinkan, catat setiap kejadian yang mencurigakan. Simpan email, pesan teks, atau dokumen lain yang bisa menjadi bukti perilaku gaslighting.
- Bicaralah dengan Orang yang Dipercaya: Cari seseorang yang kamu percaya di tempat kerja atau di luar lingkungan kerja untuk berbagi cerita. Mendapatkan dukungan dari orang lain dapat membantumu memvalidasi perasaanmu dan mendapatkan perspektif yang berbeda.
- Tetapkan Batasan yang Jelas: Beranikan diri untuk menetapkan batasan yang jelas dengan pelaku gaslighting. Jangan biarkan mereka meremehkanmu atau menyalahkanmu atas kesalahan mereka.
- Dokumentasikan Insiden: Simpan catatan rinci tentang setiap insiden gaslighting, termasuk tanggal, waktu, tempat, dan detail kejadian. Dokumentasi ini akan berguna jika kamu memutuskan untuk melaporkan perilaku tersebut ke HRD atau atasan yang lebih tinggi.
- Pertimbangkan untuk Mencari Bantuan Profesional: Jika gaslighting berdampak signifikan pada kesehatan mentalmu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor.
- Prioritaskan Kesehatan Mentalmu: Jika situasi di tempat kerja sudah terlalu toksik dan tidak ada perubahan yang signifikan, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru. Kesehatan mentalmu jauh lebih penting daripada pekerjaan apapun.
Melawan Gaslighting dan Membangun Lingkungan Kerja yang Sehat
Gaslighting adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kinerja seseorang. Dengan mengenali tanda-tandanya dan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita dapat melindungi diri dan membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan suportif. Ingatlah, kamu tidak sendirian dan kamu berhak mendapatkan perlakuan yang baik di tempat kerja. Jangan biarkan siapapun meragukan dirimu dan kemampuanmu.
Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang gaslighting di tempat kerja dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang mungkin mengalaminya. Dengan meningkatkan kesadaran tentang masalah ini, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan produktif bagi semua.