Smoothing Rambut Atau Rebonding? Bongkar Perbedaannya
data-sourcepos="3:1-3:418">harmonikita.com – Smoothing rambut adalah salah satu metode pelurusan rambut yang populer saat ini. Tapi, seringkali kita bingung membedakannya dengan rebonding. Keduanya memang bertujuan meluruskan rambut, namun ada perbedaan mendasar yang perlu kamu tahu agar mendapatkan hasil yang maksimal sesuai jenis rambutmu. Artikel ini akan membahas tuntas perbedaan smoothing dan rebonding, serta tips memilih metode yang tepat untukmu.
Apa Itu Smoothing Rambut?
Smoothing rambut adalah proses pelurusan rambut dengan menggunakan bahan kimia yang berfungsi untuk merelaksasi rambut dan membuatnya lebih lurus. Proses ini tidak sepenuhnya mengubah struktur asli rambut, melainkan hanya meluruskannya sehingga tampak lebih halus dan mudah diatur. Smoothing cocok untuk kamu yang memiliki rambut bergelombang, ikal, atau mengembang dan ingin tampilan rambut yang lebih rapi dan lurus alami.
Kelebihan dan Kekurangan Smoothing Rambut
Setiap metode perawatan rambut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa di antaranya untuk smoothing rambut:
Kelebihan Smoothing
- Tampilan Lebih Alami: Hasil smoothing cenderung lebih natural dan tidak “kaku” seperti rebonding. Rambut tetap terlihat bervolume dan bergerak alami.
- Lebih Lembut: Bahan kimia yang digunakan pada smoothing umumnya lebih ringan daripada rebonding, sehingga cenderung lebih lembut pada rambut dan mengurangi risiko kerusakan.
- Proses Lebih Cepat: Dibandingkan rebonding, proses smoothing biasanya memakan waktu yang lebih singkat.
Kekurangan Smoothing
- Tidak Tahan Lama: Hasil smoothing umumnya bertahan antara 3-6 bulan, tergantung jenis dan perawatan rambut.
- Kurang Efektif untuk Rambut Keriting Parah: Smoothing kurang efektif untuk meluruskan rambut yang sangat keriting atau keriting afro.
Apa Itu Rebonding Rambut?
Rebonding rambut adalah proses pelurusan rambut permanen dengan menggunakan bahan kimia yang mengubah struktur asli rambut. Proses ini melibatkan penggunaan bahan kimia yang lebih kuat dibandingkan smoothing, sehingga menghasilkan rambut yang sangat lurus dan “jatuh”. Rebonding cocok untuk kamu yang memiliki rambut keriting, ikal parah, atau sulit diatur dan menginginkan hasil yang sangat lurus dan tahan lama.
Kelebihan dan Kekurangan Rebonding Rambut
Berikut kelebihan dan kekurangan rebonding rambut:
Kelebihan Rebonding
- Hasil Sangat Lurus: Rebonding menghasilkan rambut yang sangat lurus, bahkan untuk rambut yang sangat keriting sekalipun.
- Tahan Lama: Hasil rebonding bisa bertahan hingga 1 tahun atau lebih, tergantung pertumbuhan rambut baru.
Kekurangan Rebonding
- Berpotensi Merusak Rambut: Bahan kimia yang lebih kuat pada rebonding berpotensi merusak rambut, membuatnya kering, rapuh, dan bercabang jika tidak dirawat dengan benar.
- Tampilan Kurang Alami: Hasil rebonding terkadang terlihat kaku dan kurang alami.
- Proses Lebih Lama: Proses rebonding memakan waktu yang lebih lama dibandingkan smoothing.
Perbedaan Utama Smoothing dan Rebonding
Berikut tabel yang merangkum perbedaan utama antara smoothing dan rebonding:
Fitur | Smoothing | Rebonding |
---|---|---|
Tujuan | Meluruskan dan menghaluskan rambut. | Meluruskan rambut secara permanen. |
Jenis Rambut Cocok | Bergelombang, ikal, mengembang. | Keriting, ikal parah, sulit diatur. |
Bahan Kimia | Lebih ringan. | Lebih kuat. |
Hasil | Lurus alami, bervolume. | Sangat lurus, “jatuh”. |
Ketahanan | 3-6 bulan. | Hingga 1 tahun atau lebih. |
Potensi Kerusakan | Lebih rendah. | Lebih tinggi. |
Proses | Lebih cepat. | Lebih lama. |
Memilih Metode yang Tepat untuk Jenis Rambutmu
Memilih antara smoothing dan rebonding tergantung pada jenis rambut dan hasil yang diinginkan. Berikut beberapa panduan:
- Rambut Bergelombang atau Ikal Ringan: Jika kamu memiliki rambut bergelombang atau ikal ringan dan ingin tampilan yang lebih rapi dan lurus alami, smoothing adalah pilihan yang tepat.
- Rambut Keriting atau Ikal Parah: Jika kamu memiliki rambut keriting atau ikal parah dan menginginkan hasil yang sangat lurus dan tahan lama, rebonding bisa menjadi pilihan. Namun, perlu diingat potensi kerusakan rambut yang lebih tinggi.
- Rambut Rusak atau Pernah diwarnai: Jika rambutmu rusak atau pernah diwarnai, sebaiknya konsultasikan dengan ahli sebelum melakukan smoothing atau rebonding.
Tips Merawat Rambut Setelah Smoothing atau Rebonding
Perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut setelah smoothing atau rebonding. Berikut beberapa tipsnya:
- Gunakan Sampo dan Kondisioner Khusus: Gunakan sampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk rambut yang diluruskan secara kimia.
- Hindari Keramas Terlalu Sering: Keramas terlalu sering dapat membuat rambut kering dan rusak. Sebaiknya keramas 2-3 hari sekali.
- Gunakan Masker Rambut: Gunakan masker rambut secara rutin untuk memberikan nutrisi dan kelembapan pada rambut.
- Hindari Penggunaan Alat Styling Panas Berlebihan: Penggunaan alat styling panas seperti catokan atau hairdryer berlebihan dapat merusak rambut.
- Lakukan Touch Up Secara Teratur: Untuk menjaga tampilan rambut tetap lurus, lakukan touch upĀ atau rebonding secara teratur sesuai kebutuhan.
Tren Pelurusan Rambut Terkini
Saat ini, tren pelurusan rambut lebih mengarah pada tampilan yang natural dan sehat. Banyak orang memilih metode yang lebih lembut dan tidak terlalu merusak rambut, seperti dengan kandungan keratin atau botanical smoothing. Selain itu, perawatan rambut di rumah dengan bahan-bahan alami juga semakin populer untuk menjaga kesehatan rambut setelah proses pelurusan.
Smoothing rambut adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang menginginkan rambut lurus alami dan mudah diatur tanpa merusak rambut secara berlebihan. Namun, jika kamu menginginkan hasil yang sangat lurus dan tahan lama, rebonding bisa menjadi pilihan meskipun dengan potensi kerusakan yang lebih tinggi. Yang terpenting, konsultasikan dengan ahli rambut untuk mendapatkan saran terbaik sesuai jenis dan kondisi rambutmu. Dengan perawatan yang tepat, rambut lurus impianmu bisa tercapai dengan tetap sehat dan berkilau.