Kulit PU Ternyata Lebih Gahar dari Kulit Asli? Ini Faktanya!

Kulit PU Ternyata Lebih Gahar dari Kulit Asli? Ini Faktanya!

harmonikita.com – Pernah dengar istilah kulit PU? Nah, buat kamu yang lagi cari alternatif keren selain kulit asli, atau mungkin penasaran kenapa banyak banget produk fashion dan perabotan yang pakai bahan ini, kamu ada di tempat yang tepat! Yuk, kita bahas tuntas si kulit sintetis yang satu ini.

Lebih Dekat dengan Kulit PU: Bukan Sekadar Imitasi Biasa

Kulit PU adalah singkatan dari Polyurethane leather. Sederhananya, ini adalah bahan sintetis yang dirancang sedemikian rupa agar tampilannya mirip banget sama kulit asli. Bayangkan deh, teksturnya yang lembut, permukaannya yang terlihat mewah, pokoknya sekilas susah banget dibedain! Bahan dasarnya sendiri adalah poliuretan, sejenis polimer plastik yang punya banyak keunggulan.

Apa Sih Bedanya Kulit PU dengan Si Kulit Asli?

Meskipun sama-sama kece, kulit PU dan kulit asli punya perbedaan mendasar yang penting buat kamu tahu:

  • Dari Mana Asalnya? Kulit asli jelas dari hewan, sedangkan ini dibuat di pabrik dengan proses kimiawi. Ini jadi poin penting buat kamu yang concern sama isu kesejahteraan hewan.
  • Soal Harga: Nah, ini nih yang bikin banyak orang jatuh hati sama kulit PU. Biasanya, produk ini jauh lebih terjangkau dibanding kulit asli. Jadi, kamu bisa tetap tampil stylish tanpa bikin kantong jebol.
  • Ketahanan: Kalau soal durabilitas, kulit asli memang juaranya. Dia bisa awet banget bahkan makin keren seiring waktu. Sementara itu, biasanya punya daya tahan yang sedikit di bawahnya dan mungkin bisa retak setelah beberapa tahun pemakaian intens.
Baca Juga :  WFA: Bongkar Mitos dan Realita Kerja dari Mana Saja

Kegunaan: Dari Fashion Sampai Interior Mobil!

Jangan salah sangka, meskipun sintetis, kulit PU ini serbaguna banget lho! Kamu bisa nemuin bahan ini di berbagai macam produk, mulai dari:

  • Tas dan Dompet: Banyak brand fashion yang pakai ini untuk koleksi tas dan dompet mereka karena tampilannya yang menarik dan harganya yang bersahabat.
  • Sepatu: Dari sneakers sampai boots, jadi pilihan populer karena fleksibel dan mudah dibentuk.
  • Furnitur: Sofa, kursi, bahkan sandaran tempat tidur seringkali dilapisi kulit PU biar kelihatan elegan dan mudah dibersihkan.
  • Interior Mobil: Beberapa produsen mobil juga menggunakannya untuk jok dan panel interior karena tampilannya yang mewah dan perawatannya yang praktis.
Baca Juga :  5 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Kulitmu 10 Tahun Lebih Tua!

Keunggulan: Lebih dari Sekadar Murah!

Kenapa sih banyak orang lebih milih kulit PU? Ini dia beberapa alasannya:

  • Harga yang Lebih Bersahabat: Seperti yang udah disebut sebelumnya, ini jadi daya tarik utama. Kamu bisa dapetin produk dengan tampilan mewah tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
  • Ramah Lingkungan (Relatif): Buat kamu yang peduli sama isu lingkungan dan kesejahteraan hewan, bisa jadi pilihan yang lebih etis karena tidak melibatkan penggunaan produk hewani. Meskipun proses pembuatannya juga punya dampak lingkungan, setidaknya ini jadi alternatif yang lebih baik dari sudut pandang tertentu.
  • Mudah Dirawat: Nggak perlu perawatan ribet kayak kulit asli, biasanya cukup dibersihkan dengan lap basah aja. Praktis banget kan?
  • Pilihan Warna dan Tekstur yang Lebih Banyak: Karena proses pembuatannya di pabrik, bisa hadir dalam berbagai macam warna dan tekstur yang mungkin sulit didapatkan pada kulit asli. Ini memberikan lebih banyak pilihan buat kamu yang suka bereksperimen dengan gaya.
Baca Juga :  Keluarga Bugar, Olahraga Unik di Rumah No Drama!

Kekurangan: Ada Juga Sisi Negatifnya

Meskipun banyak kelebihannya, kulit PU juga punya beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan:

  • Daya Tahan yang Tidak Seawet Kulit Asli: Kalau kamu cari barang yang bisa dipakai bertahun-tahun bahkan diwariskan, mungkin kulit asli akan jadi pilihan yang lebih baik. Kulit PU cenderung lebih rentan terhadap retakan dan pengelupasan seiring waktu, terutama jika sering terpapar sinar matahari atau kelembaban berlebih.
  • Kurang “Bernapas”: Kulit asli punya pori-pori alami yang membuatnya lebih “bernapas”, sehingga lebih nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lama, terutama untuk sepatu atau pakaian. Cenderung kurang memiliki kemampuan ini, sehingga mungkin terasa sedikit gerah.

Proses Pembuatan: Gimana Sih Caranya Bikin?

Proses pembuatannya melibatkan pelapisan poliuretan pada kain dasar, seperti katun atau poliester. Lapisan poliuretan ini kemudian diolah sedemikian rupa agar memiliki tekstur dan tampilan yang mirip dengan kulit asli. Teknologi saat ini bahkan sudah semakin canggih, menghasilkan kualitas yang semakin mendekati kulit asli.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *