5 Tanda Kamu Sahabat yang Lebih Baik dari yang Kamu Kira!
Tapi, di sisi lain, kamu juga tahu batasnya. Memaafkan bukan berarti membiarkan dirimu terus-menerus disakiti. Kalau suatu hubungan pertemanan sudah terlalu toksik, sahabat yang baik juga tahu kapan harus menjaga jarak untuk kebaikan dirinya sendiri.
Menjadi sahabat yang baik bukan berarti harus selalu ada 24/7, nggak pernah bikin salah, atau selalu setuju dengan semua keputusan sahabatmu. Yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa menjadi tempat yang aman bagi mereka, bisa mendengarkan, mendukung, tapi tetap berani jujur saat diperlukan.
Jadi, kalau kamu sudah memiliki lima tanda di atas, berarti kamu sudah jadi sahabat yang baik—meskipun nggak sempurna. Dan itu lebih dari cukup!