5 Kesalahan Fatal Saat Melamar Kerja Lewat Email yang Bikin HRD Langsung Skip!

5 Kesalahan Fatal Saat Melamar Kerja Lewat Email yang Bikin HRD Langsung Skip!

    data-sourcepos="69:1-74:0">
  • Buat isi email singkat, padat, dan langsung ke intinya.
  • Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
  • Tulis paragraf pendek dan mudah dibaca.
  • Gunakan poin-poin jika diperlukan untuk merangkum informasi penting.
  • Hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang sulit dipahami.

Contoh isi email lamaran yang baik:

Yth. [Bapak/Ibu Nama HRD],

Saya [Nama Anda], menulis email ini untuk melamar posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan] yang saya temukan di [Sumber Informasi Lowongan].

Saya memiliki pengalaman [Jumlah Tahun] tahun di bidang [Bidang Pekerjaan] dan memiliki keahlian di [Sebutkan Keahlian]. Saya yakin kualifikasi dan pengalaman saya sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan untuk posisi ini.

Surat lamaran dan CV terlampir untuk informasi lebih lanjut mengenai kualifikasi dan pengalaman saya. Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan] dan berkontribusi pada [Tujuan Perusahaan].

Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu. Saya berharap dapat segera mendengar kabar baik dari Bapak/Ibu.

Hormat saya,

[Nama Anda] [Nomor Telepon] [Alamat Email]

5. Tidak Melakukan Follow Up

Setelah mengirimkan email lamaran, jangan lupa untuk melakukan follow up. Follow up menunjukkan bahwa Anda serius dengan lamaran Anda dan memiliki inisiatif.

Baca Juga :  5 Kebiasaan Tanpa Sadar yang Bikin Karier Jalan di Tempat

Tips:

  • Tunggu beberapa hari setelah mengirimkan email lamaran sebelum melakukan follow up.
  • Kirim email follow up yang singkat dan sopan.
  • Tanyakan apakah lamaran Anda sudah diterima dan diproses.
  • Jangan terlalu sering melakukan follow up. Satu atau dua kali sudah cukup.

Contoh email follow up:

Yth. [Bapak/Ibu Nama HRD],

Saya [Nama Anda], ingin menanyakan kabar terkait lamaran kerja saya untuk posisi [Posisi] yang saya kirimkan pada [Tanggal Pengiriman Email].

Apakah lamaran saya sudah diterima dan diproses?

Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Tips Tambahan untuk Melamar Kerja Lewat Email:

  • Riset Perusahaan: Sebelum melamar, lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Ini menunjukkan bahwa Anda serius dan tertarik dengan perusahaan tersebut.
  • Sesuaikan Surat Lamaran dan CV: Sesuaikan surat lamaran dan CV Anda dengan persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang Anda lamar.
  • Proofread: Pastikan Anda memeriksa kembali email lamaran Anda sebelum mengirimkannya. Periksa ejaan, tata bahasa, dan tanda baca.
  • Gunakan Font yang Profesional: Gunakan font yang mudah dibaca seperti Arial atau Times New Roman.
  • Kirim Email di Waktu yang Tepat: Hindari mengirimkan email lamaran di akhir pekan atau di luar jam kerja.
Baca Juga :  Mengungkap Ekspektasi Gen Z di Tempat Kerja

Melamar kerja lewat email memang terlihat sederhana, namun ada banyak detail yang perlu diperhatikan agar lamaran Anda dilirik HRD. Dengan menghindari 5 kesalahan fatal di atas dan mengikuti tips yang telah dijelaskan, Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan impian. Ingat, kesan pertama sangat penting. Jadi, pastikan email lamaran Anda profesional, informatif, dan menarik perhatian.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *