Cara Gen Z Memandang Karier: Bekerja untuk Hidup, Bukan Hidup untuk Bekerja
harmonikita.com – Generasi Z, atau yang akrab disapa Gen Z, memiliki pandangan yang segar dan berbeda tentang karier. Bagi mereka, bekerja bukanlah semata-mata tentang mengejar jabatan tinggi atau mengumpulkan pundi-pundi kekayaan. Lebih dari itu, karier adalah sebuah perjalanan yang harus selaras dengan kehidupan pribadi, memberikan makna, dan mendukung kesejahteraan secara holistik. Cara Gen Z memandang karier ini menandai pergeseran nilai yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
Mengutamakan Keseimbangan Hidup dan Kerja (Work-Life Balance)
Salah satu ciri khas Gen Z dalam memandang karier adalah penekanan pada keseimbangan antara kehidupan profesional dan personal. Mereka tidak lagi terpaku pada gagasan untuk “hidup untuk bekerja,” melainkan “bekerja untuk hidup.” Ini berarti mereka mencari pekerjaan yang memungkinkan mereka memiliki waktu dan energi untuk mengejar minat di luar pekerjaan, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, dan menjaga kesehatan mental serta fisik.
Menurut sebuah studi terbaru oleh Deloitte pada tahun 2023, lebih dari 45% Gen Z mempertimbangkan work-life balance sebagai faktor terpenting dalam memilih pekerjaan. Mereka tidak segan untuk menolak tawaran pekerjaan bergaji tinggi jika jam kerjanya tidak fleksibel atau budayanya tidak mendukung keseimbangan kehidupan pribadi. Bagi Gen Z, memiliki waktu untuk diri sendiri, hobi, dan hubungan sosial adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar.
Mencari Makna dan Tujuan dalam Pekerjaan
Generasi Z tidak hanya mencari pekerjaan yang membayar tagihan, tetapi juga pekerjaan yang memberikan makna dan tujuan yang jelas. Mereka ingin merasa bahwa kontribusi mereka memiliki dampak positif, baik bagi perusahaan, masyarakat, maupun lingkungan. Pekerjaan yang selaras dengan nilai-nilai pribadi dan memberikan kesempatan untuk berkembang serta belajar menjadi daya tarik utama.
Sebuah survei oleh LinkedIn pada tahun 2024 menunjukkan bahwa 76% Gen Z menganggap penting untuk bekerja di perusahaan yang memiliki misi sosial atau lingkungan yang kuat. Mereka aktif mencari informasi tentang nilai-nilai perusahaan dan bagaimana perusahaan tersebut berkontribusi pada isu-isu yang mereka pedulikan. Hal ini menunjukkan bahwa bagi Gen Z, pekerjaan bukan hanya tentang transaksi ekonomi, tetapi juga tentang menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.
Fleksibilitas dan Otonomi sebagai Kunci
Fleksibilitas dalam bekerja, baik dari segi waktu maupun lokasi, juga menjadi pertimbangan penting bagi Gen Z. Mereka tumbuh di era digital yang memungkinkan pekerjaan dilakukan dari mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, mereka mengharapkan perusahaan untuk menawarkan opsi kerja jarak jauh (remote work) atau hybrid, serta jam kerja yang fleksibel yang memungkinkan mereka mengatur jadwal sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.
Otonomi dalam pekerjaan juga sangat dihargai. Gen Z ingin diberikan kepercayaan dan kebebasan untuk mengambil keputusan dan menjalankan tugas mereka dengan cara yang paling efektif menurut mereka. Mereka tidak menyukai manajemen yang terlalu ketat dan lebih menghargai lingkungan kerja yang kolaboratif dan suportif, di mana ide-ide mereka didengarkan dan dihargai.
Pengembangan Diri dan Pembelajaran Berkelanjutan
Generasi Z sangat menyadari pentingnya pengembangan diri dan pembelajaran berkelanjutan di era yang serba cepat ini. Mereka mencari pekerjaan yang menawarkan kesempatan untuk belajar keterampilan baru, mengembangkan potensi diri, dan terus beradaptasi dengan perubahan di dunia kerja. Perusahaan yang menyediakan program pelatihan, mentoring, dan kesempatan untuk mengambil proyek yang menantang akan lebih menarik bagi mereka.
Data dari Coursera pada tahun 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah peserta kursus online dari kalangan usia 18-25 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa Gen Z memiliki inisiatif yang tinggi untuk terus belajar dan meningkatkan diri, baik secara formal maupun informal. Mereka melihat pembelajaran sebagai investasi jangka panjang dalam karier mereka.