Berani Bleaching? Rambut Bisa Rontok Permanen Jika Salah
harmonikita.com – Secara sederhana, bleaching rambut adalah sebuah proses kimia yang bertujuan untuk menghilangkan pigmen alami atau melanin yang ada di batang rambut kita. Ibaratnya kayak kanvas kosong, rambut yang sudah di-bleach jadi lebih siap menerima warna-warna cerah atau pastel yang mungkin nggak akan muncul kalau diaplikasikan langsung ke rambut gelap. Proses ini biasanya melibatkan bahan-bahan kimia seperti hidrogen peroksida atau hair bleach yang bekerja membuka kutikula rambut dan melarutkan pigmen warna.
Kenapa Sih Orang Melakukan Bleaching Rambut?
Ada banyak alasan kenapa seseorang memilih untuk melakukan bleaching rambut. Salah satu yang paling umum adalah sebagai langkah awal sebelum mewarnai rambut dengan warna-warna yang out of the box. Bayangkan deh, gimana caranya warna pink menyala atau blue ice bisa nempel sempurna di rambut hitam legam? Jawabannya ya dengan bleaching dulu! Selain itu, sebagian orang juga memilih bleaching untuk mendapatkan tampilan blonde yang ikonik atau sekadar memberikan dimensi dan highlight yang lebih terang pada rambut mereka.
Proses Bleaching Rambut: Tahap Demi Tahap
Prosesnya nggak bisa dibilang instan dan perlu dilakukan dengan hati-hati. Secara garis besar, tahapan bleaching meliputi:
- Persiapan: Rambut biasanya dibagi menjadi beberapa bagian untuk memudahkan pengaplikasian produk bleaching. Kulit kepala juga bisa diolesi barrier cream untuk mengurangi risiko iritasi.
- Pengaplikasian Produk: Produk bleaching yang sudah dicampur sesuai rasio akan dioleskan secara merata ke bagian rambut yang diinginkan. Biasanya dimulai dari bagian tengah dan ujung rambut, karena bagian akar lebih cepat prosesnya akibat panas dari kulit kepala.
- Proses Reaksi: Setelah diaplikasikan, produk bleaching akan dibiarkan bereaksi selama beberapa waktu. Durasi ini sangat tergantung pada jenis rambut, warna awal rambut, dan tingkat kecerahan yang diinginkan. Penting banget untuk terus memantau perkembangan warna rambut selama proses ini.
- Pembilasan: Setelah mencapai level kecerahan yang diinginkan, rambut akan dibilas bersih dengan air.
- Netralisasi: Biasanya dilanjutkan dengan penggunaan toner atau produk netralisir untuk menghilangkan sisa-sisa pigmen kuning atau oranye yang sering muncul setelah bleaching, sekaligus menutup kembali kutikula rambut.
Jangan Anggap Remeh! Risiko Bleaching Rambut Itu Nyata
Meskipun bisa menghasilkan tampilan yang keren, kita juga nggak boleh menutup mata sama risiko yang mungkin timbul akibat bleaching rambut. Bahan kimia yang kuat dalam produk bleaching bisa membuat rambut menjadi kering, rapuh, mudah patah, bahkan dalam kasus yang parah bisa menyebabkan kerusakan permanen. Selain itu, kulit kepala juga bisa mengalami iritasi, kemerahan, atau rasa perih jika terlalu sensitif terhadap bahan kimia. Makanya, penting banget untuk selalu melakukan patch test sebelum melakukan bleaching di seluruh rambut.
Rambut Tetap Cetar Setelah Bleaching? Ini Rahasianya!
Tenang, bukan berarti rambut yang di-bleach pasti rusak parah kok. Dengan perawatan yang tepat, rambut kamu tetap bisa sehat dan berkilau meskipun sudah melalui proses kimia yang cukup keras. Beberapa tips perawatan rambut setelah bleaching yang wajib kamu tahu:
- Gunakan Produk Khusus: Pilih sampo dan kondisioner yang memang diformulasikan untuk rambut yang di-bleach atau diwarnai. Produk-produk ini biasanya lebih lembut dan mengandung bahan-bahan yang bisa melembapkan dan memperbaiki kerusakan rambut.
- Masker Rambut Rutin: Aplikasikan masker rambut minimal seminggu sekali untuk memberikan nutrisi ekstra pada rambut. Pilih masker yang mengandung bahan-bahan 1 seperti keratin, argan oil, atau ceramide.
Hindari Panas Berlebih: Sebisa mungkin kurangi penggunaan alat styling yang menghasilkan panas seperti hair dryer, catokan, atau curling iron. Kalaupun terpaksa, jangan lupa gunakan heat protectant sebelum menata rambut.
- Jangan Terlalu Sering Keramas: Keramas terlalu sering bisa menghilangkan minyak alami rambut, yang justru dibutuhkan untuk menjaga kelembapannya. Coba keramas setiap 2-3 hari sekali.
- Lindungi dari Sinar Matahari: Sinar UV juga bisa merusak rambut yang sudah di-bleach. Gunakan produk perawatan rambut yang mengandung UV filter atau kenakan topi saat beraktivitas di luar ruangan.
Alternatif Bleaching Rambut: Lebih Lembut, Hasilnya Bagaimana?
Buat kamu yang masih ragu dengan risiko bleaching atau punya jenis rambut yang sangat sensitif, ada beberapa alternatif yang bisa kamu pertimbangkan. Teknik highlighting atau balayage bisa menjadi pilihan untuk memberikan efek cerah pada rambut tanpa harus melakukan bleaching secara keseluruhan. Selain itu, ada juga beberapa produk pencerah rambut alami yang diklaim lebih lembut, meskipun hasilnya mungkin tidak secepat dan secerah bleaching konvensional.