Prestasi Jadi Beban? Tekanan Sekolah Juga Bikin Anak SD Bisa Stres

Prestasi Jadi Beban? Tekanan Sekolah Juga Bikin Anak SD Bisa Stres

Menumbuhkan Resiliensi pada Anak SD

Selain mengatasi stres, penting juga untuk menumbuhkan resiliensi pada anak. Resiliensi adalah kemampuan untuk bangkit kembali dari kesulitan dan menghadapi tantangan dengan positif. Beberapa cara menumbuhkan resiliensi pada anak antara lain:

  • Membangun Rasa Percaya Diri: Berikan kesempatan pada anak untuk mencoba hal-hal baru dan meraih keberhasilan. Berikan pujian atas usaha dan kemajuan yang mereka capai.
  • Mengajarkan Pemecahan Masalah: Bantu anak mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan mengambil keputusan. Biarkan mereka belajar dari kesalahan.
  • Membangun Hubungan Sosial yang Positif: Dorong anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan membangun hubungan yang sehat.
  • Mengajarkan Pengaturan Emosi: Bantu anak mengenali dan mengelola emosi mereka dengan baik. Ajarkan mereka cara mengungkapkan perasaan secara positif.
Baca Juga :  Latihan Pernapasan Kendalikan Stres, Tingkatkan Kualitas Hidup

Stres Anak di Era Digital

Di era digital saat ini, anak-anak juga terpapar pada berbagai pemicu stres baru, seperti:

  • Tekanan Media Sosial: Perbandingan diri dengan orang lain di media sosial, cyberbullying, dan FOMO (Fear of Missing Out) dapat memicu stres pada anak.
  • Paparan Konten Negatif: Anak-anak rentan terpapar konten negatif di internet, seperti kekerasan, pornografi, atau ujaran kebencian, yang dapat menimbulkan rasa takut dan cemas.
  • Kecanduan Gadget: Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur, konsentrasi, dan interaksi sosial anak, yang pada akhirnya dapat memicu stres.

Oleh karena itu, penting bagi tua/">orang tua dan guru untuk mendampingi anak dalam penggunaan teknologi dan mengajarkan mereka tentang literasi digital.

Baca Juga :  Benarkah Gen Z Lemah? Ini Kata Psikolog & Data!

Stres pada anak SD adalah masalah yang nyata dan perlu mendapatkan perhatian serius. Dengan mengenali gejala stres, memberikan dukungan yang tepat, dan menumbuhkan resiliensi pada anak, kita dapat membantu mereka menghadapi tantangan dan menikmati masa kecilnya dengan lebih bahagia. Ingatlah bahwa setiap anak unik dan memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda. Fokuslah pada proses dan usaha yang mereka lakukan, bukan hanya pada hasil akhir. Ciptakan lingkungan yang positif dan mendukung, agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Stres anak memang menjadi perhatian penting saat ini, dan pemahaman yang baik dari orang tua dan guru sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang sehat mental dan fisik.

Baca Juga :  5 Sinyal Tersembunyi Kamu Sudah Tidak Cocok dengan Pekerjaan

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *