Waspada! 10 Benda Sehari-hari Ini Diam-Diam Dapat Merusak Kesehatan

Waspada! 10 Benda Sehari-hari Ini Diam-Diam Dapat Merusak Kesehatan

data-sourcepos="3:1-3:492">harmonikita.com – Benda merusak kesehatan ternyata seringkali berada di sekitar kita, bahkan di rumah sendiri! Tanpa disadari, berbagai barang yang kita gunakan sehari-hari bisa jadi sumber masalah bagi kesehatan. Mulai dari peralatan dapur hingga produk pembersih, beberapa benda ini mungkin mengandung bahan kimia berbahaya atau memicu kebiasaan buruk yang berdampak negatif bagi tubuh. Yuk, kita telusuri 10 benda sehari-hari di rumah yang diam-diam merusak kesehatan dan cari tahu cara menghindarinya!

1. Peralatan Masak Anti Lengket

Peralatan masak anti lengket memang praktis, tapi lapisan Teflon yang melapisinya bisa jadi ancaman. Saat dipanaskan pada suhu tinggi (di atas 300 derajat Celcius), Teflon dapat melepaskan zat kimia berbahaya yang disebut PFOA (asam perfluorooctanoic). Paparan PFOA dalam jangka panjang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan hormon, penyakit tiroid, kerusakan hati, dan bahkan kanker.

Baca Juga :  7 Mitos Kesehatan Mental Anak yang Harus Dihentikan

Tips Menghindari:

  • Pilih peralatan masak berbahan dasar keramik atau stainless steel.
  • Hindari memanaskan panci atau wajan anti lengket dalam keadaan kosong.
  • Gunakan spatula berbahan kayu atau silikon untuk menghindari goresan pada lapisan anti lengket.
  • Ganti peralatan masak anti lengket secara berkala, terutama jika sudah mulai terkelupas.

2. Plastik Pembungkus Makanan

Plastik pembungkus makanan, terutama yang terbuat dari PVC (polyvinyl chloride), sering mengandung zat kimia berbahaya seperti BPA (bisphenol A) dan ftalat. Zat-zat ini dapat mencemari makanan, terutama saat dipanaskan. BPA dan ftalat merupakan pengganggu endokrin yang dapat mempengaruhi sistem hormon tubuh, meningkatkan risiko infertilitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Tips Menghindari:

  • Gunakan wadah kaca atau stainless steel untuk menyimpan makanan.
  • Pilih plastik pembungkus makanan yang bebas BPA dan ftalat.
  • Hindari memanaskan makanan dalam plastik pembungkus.
  • Bungkus makanan dengan kertas roti atau daun pisang sebagai alternatif yang lebih aman.
Baca Juga :  Stop Begadang! Ini Cara Jitu Atasi Gangguan Tidur dari Pasangan

3. Produk Pembersih Rumah Tangga

Produk pembersih rumah tangga seringkali mengandung bahan kimia keras yang dapat memicu iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan. Beberapa bahan kimia yang perlu diwaspadai antara lain amonia, klorin, dan triclosan. Paparan bahan-bahan ini dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko asma, alergi, dan bahkan kanker.

Tips Menghindari:

  • Pilih produk pembersih yang berbahan dasar alami dan bebas bahan kimia berbahaya.
  • Gunakan sarung tangan dan masker saat menggunakan produk pembersih.
  • Bersihkan rumah secara teratur dengan menyerap debu dan kotoran menggunakan kain lembap atau vacuum cleaner.
  • Buat produk pembersih sendiri dengan bahan-bahan alami seperti cuka, baking soda, dan lemon.

4. Pengharum Ruangan

Pengharum ruangan, baik dalam bentuk semprotan, lilin, atau pengharum otomatis, seringkali mengandung senyawa organik volatil (VOC). VOC dapat memicu iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, sakit kepala, mual, dan bahkan kerusakan sistem saraf. Beberapa pengharum ruangan juga mengandung ftalat yang berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga :  Jarak Kelahiran Ideal, Pentingnya Merencanakan Demi Kesehatan Ibu dan Anak

Tips Menghindari:

  • Ventilasi ruangan secara teratur untuk menghilangkan bau tidak sedap.
  • Gunakan pengharum ruangan alami seperti bunga segar, potpourri, atau essential oil.
  • Hindari menggunakan pengharum ruangan semprotan yang mengandung VOC dan ftalat.
  • Letakkan arang aktif di sudut-sudut ruangan untuk menyerap bau tidak sedap.

5. Kasur dan Bantal

Kasur dan bantal yang sudah tua dapat menjadi sarang tungau debu dan bakteri. Tungau debu merupakan penyebab utama alergi dan asma, sementara bakteri dapat menyebabkan infeksi kulit dan saluran pernapasan. Selain itu, kasur dan bantal yang tidak mendukung postur tubuh dengan baik dapat menyebabkan sakit punggung dan leher.

Tips Menghindari:

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *