Sudah Coba? 5 Cara Tidur Ini Dipakai Para ‘Pejuang Begadang’
harmonikita.com – Buat kamu yang seringkali harus bergelut dengan malam, entah karena pekerjaan, tugas kuliah, atau memang lebih produktif saat sunyi, pasti akrab dengan istilah ‘begadang’. Tapi, tahukah kamu, para ‘pejuang begadang’ ini punya trik khusus lho agar tetap bisa mendapatkan tidur yang berkualitas meski waktu tidurnya mungkin tidak sepanjang orang lain. Jangan khawatir, trik ini bukan cuma mitos, tapi beberapa di antaranya bahkan didukung oleh penelitian dan bisa kamu coba sendiri!
Banyak dari kita mungkin mengira begadang itu selalu berdampak buruk. Memang benar kurang tidur bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penurunan konsentrasi, mudah marah, hingga risiko penyakit kronis. Namun, realitanya, tidak semua orang punya pilihan untuk tidur 8 jam semalam. Ada kalanya kita memang harus ‘menaklukkan’ malam. Nah, di sinilah pentingnya kita tahu bagaimana cara memaksimalkan waktu tidur yang ada agar tetap segar dan produktif.
Artikel ini akan membongkar 5 cara tidur yang seringkali menjadi andalan para ‘pejuang begadang’. Siapa tahu, salah satunya cocok untuk kamu dan bisa membuat kualitas tidurmu meningkat meski jam tidurmu tidak ideal. Yuk, simak baik-baik!
1. “Silent Mode” untuk Pikiran yang Berisik
Pernahkah kamu merasa sudah berbaring di kasur, mata sudah terpejam, tapi pikiran justru semakin aktif? Ide-ide bermunculan, masalah pekerjaan terngiang-ngiang, atau bahkan obrolan dengan teman beberapa jam lalu masih berputar di kepala. Nah, ini adalah musuh utama para ‘pejuang begadang’ (dan juga kita semua).
Salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi pikiran yang ‘berisik’ ini adalah dengan mengaktifkan mode “silent” untuk otak kita. Bagaimana caranya? Ada beberapa teknik yang bisa kamu coba:
- Latihan Pernapasan: Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga 1 kamu merasa lebih rileks. Teknik ini membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi kecemasan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan bahwa latihan pernapasan dalam dapat meningkatkan kualitas tidur.
1. rianjayasafety.com
- Meditasi Singkat: Tidak perlu duduk bersila berjam-jam. Kamu bisa mencoba meditasi singkat selama 5-10 menit sebelum tidur. Ada banyak aplikasi meditasi yang bisa memandumu. Fokus pada napas atau suara-suara di sekitar tanpa menghakimi. Ini membantu menjernihkan pikiran dari berbagai macam ‘sampah’ yang menumpuk seharian.
- Menulis Jurnal: Jika ada banyak hal yang mengganjal di pikiranmu, coba tuangkan semuanya ke dalam tulisan. Ini bisa berupa daftar tugas, kekhawatiran, atau bahkan hal-hal yang kamu syukuri hari ini. Dengan menuliskannya, kamu seolah ‘memindahkan’ beban pikiran dari otak ke kertas, sehingga pikiran menjadi lebih lega.
Intinya, sebelum tidur, ciptakan rutinitas yang bisa membantu otakmu untuk ‘melambat’ dan bersiap untuk istirahat. Dengan pikiran yang lebih tenang, tidurmu pun akan lebih nyenyak meski waktunya terbatas.
2. “Zona Nyaman” Maksimal: Investasi Kecil untuk Tidur Berkualitas
Bayangkan kamu mencoba tidur di ruangan yang panas, berisik, atau kasurnya tidak nyaman. Dijamin, meskipun kamu sangat lelah, tidurmu pasti tidak akan maksimal. Para ‘pejuang begadang’ sangat memahami pentingnya menciptakan “zona nyaman” untuk tidur, karena mereka tahu waktu tidur mereka sangat berharga.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan kenyamanan zona tidurmu: