Narcissistic Personality Disorder

NPD: Seniman Manipulasi di Balik Taktik Manipulasi yang Tersembunyi

Taktik Manipulasi Umum yang Digunakan NPD

Setelah berhasil menarik seseorang ke dalam hubungan, “topeng” menarik ini perlahan-lahan mulai retak, dan taktik manipulasi yang sebenarnya mulai muncul. Berikut adalah beberapa taktik manipulasi yang paling umum digunakan oleh individu dengan NPD:

1. Gaslighting: Memutarbalikkan Kenyataan

Gaslighting adalah salah satu taktik manipulasi NPD yang paling merusak. Ini melibatkan upaya untuk membuat korban meragukan ingatan, persepsi, dan kewarasan mereka sendiri. Individu dengan NPD akan secara konsisten menyangkal fakta, memutarbalikkan kejadian, dan membuat Anda merasa bahwa Anda yang salah atau berhalusinasi.

Contoh Gaslighting:

  • Penyangkalan: Ketika Anda mengonfrontasi mereka tentang perilaku buruk mereka, mereka akan menyangkalnya sepenuhnya. “Aku tidak pernah mengatakan itu,” atau “Kamu salah ingat.”
  • Memutarbalikkan Fakta: Mereka akan mengubah cerita atau fakta untuk membuat Anda terlihat salah atau bodoh. “Bukan begitu kejadiannya, kamu selalu melebih-lebihkan.”
  • Meragukan Kewarasan: Mereka akan membuat Anda merasa bahwa Anda gila atau tidak stabil secara emosional. “Kamu terlalu sensitif,” atau “Kamu selalu bereaksi berlebihan.”
Baca Juga :  5 Mitos Narsistik yang Membelenggu Anak

Gaslighting secara bertahap mengikis rasa percaya diri dan realitas korban, membuat mereka semakin bergantung pada pelaku manipulasi untuk validasi dan kepastian.

2. Triangulasi: Memainkan Orang Lain untuk Kekuasaan

Triangulasi adalah taktik manipulasi NPD di mana mereka melibatkan orang ketiga dalam dinamika hubungan untuk menciptakan kecemasan, persaingan, dan ketidakstabilan. Orang ketiga ini bisa siapa saja: mantan pasangan, teman, anggota keluarga, atau bahkan orang asing.

Bagaimana Triangulasi Bekerja:

  • Menciptakan Kecemburuan: Mereka akan seringkali membicarakan tentang betapa hebatnya orang ketiga, atau bagaimana orang ketiga itu lebih memahami mereka daripada Anda. Tujuannya adalah untuk membuat Anda merasa cemburu dan tidak aman.
  • Memecah Belah dan Menguasai: Dengan melibatkan orang ketiga, mereka menciptakan perpecahan dan persaingan antara Anda dan orang lain. Ini memberi mereka posisi kekuasaan dan kontrol.
  • Validasi Eksternal: Mereka menggunakan orang ketiga untuk mendapatkan validasi dan dukungan untuk pandangan mereka, bahkan jika pandangan tersebut tidak benar atau merugikan Anda.
Baca Juga :  Melepaskan Cinta, Menemukan Diri: Cara Menemukan Kedamaian

Triangulasi adalah taktik yang sangat efektif dalam memanipulasi emosi dan pikiran korban, membuat mereka merasa tidak berdaya dan terisolasi.

3. Hoovering: Menarik Kembali Korban yang Berusaha Pergi

Hoovering adalah taktik manipulasi NPD yang digunakan untuk menarik kembali korban yang mencoba memutuskan hubungan atau menjauh. Istilah “hoovering” berasal dari merek penyedot debu, yang menggambarkan bagaimana mereka mencoba “menghisap” korban kembali ke dalam hubungan yang abusif.

Bentuk-Bentuk Hoovering:

  • Janji-Janji Manis: Setelah periode perpisahan atau konflik, mereka akan kembali dengan janji-janji perubahan, permintaan maaf (yang seringkali tidak tulus), dan janji masa depan yang lebih baik.
  • Rayuan dan Pesan Nostalgia: Mereka akan mengirimkan pesan-pesan manis, hadiah, atau mengingatkan Anda tentang kenangan indah bersama untuk membangkitkan emosi dan kerinduan.
  • Taktik Krisis: Mereka bisa menciptakan krisis dramatis dalam hidup mereka (misalnya, masalah kesehatan, kehilangan pekerjaan) untuk menarik simpati dan perhatian Anda kembali.
  • Ancaman Terselubung: Dalam beberapa kasus, hoovering bisa berupa ancaman terselubung atau intimidasi untuk membuat Anda tetap dalam hubungan.
Baca Juga :  Jebakan Psikologis Pensiun, Hidup Serasa Tanpa Tujuan

Hoovering adalah siklus manipulasi NPD yang seringkali membuat korban terjebak dalam hubungan yang merusak, berharap bahwa kali ini akan berbeda, padahal pola perilaku abusif kemungkinan besar akan terulang.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *