Rebahan di Lantai, Ritual yang Bisa Menyehatkan Jiwa?
harmonikita.com – Rebahan di lantai, yang sering dianggap sebagai kegiatan santai atau bahkan malas-malasan, ternyata menyimpan segudang manfaat tak terduga, terutama untuk kesehatan jiwa kita. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, terkadang kita lupa akan pentingnya memberikan jeda bagi pikiran dan tubuh. Nah, salah satu cara sederhana namun efektif untuk melakukan hal tersebut adalah dengan rebahan di lantai. Kedengarannya mungkin sepele, tapi percayalah, aktivitas ini bisa jadi penyelamat di kala stres melanda.
Meredakan Stres dan Kecemasan Seketika
Pernahkah kamu merasa begitu penat dan overwhelmed hingga rasanya ingin menghilang sejenak? Coba deh, lain kali jangan langsung mencari distraksi yang justru bisa menambah beban pikiran. Alih-alih, cobalah untuk rebahan di lantai. Sensasi dingin dan keras dari lantai bisa memberikan efek grounding yang menenangkan. Bayangkan dirimu seperti pohon yang kembali menancapkan akarnya ke bumi. Kontak fisik dengan permukaan yang stabil ini membantu menstabilkan sistem saraf, mengurangi produksi hormon stres seperti kortisol, dan memicu pelepasan endorfin, hormon kebahagiaan alami tubuh.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine menunjukkan bahwa teknik grounding atau earthing, yang salah satunya bisa dilakukan dengan berbaring di permukaan alami seperti tanah atau lantai tanpa alas kaki, dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Meskipun penelitian ini lebih fokus pada kontak langsung dengan alam, prinsip dasarnya tetap relevan ketika kita merebahkan diri di lantai rumah. Efek menenangkan yang dirasakan bisa membantu menjernihkan pikiran yang sedang kalut dan memberikan perspektif baru terhadap masalah yang sedang dihadapi.
Koneksi Grounding: Kembali ke Alam, Kembali ke Diri
Konsep grounding atau earthing memang sedang menjadi tren di kalangan pegiat kesehatan mental dan fisik. Secara sederhana, grounding adalah praktik menghubungkan diri kita kembali dengan energi alami bumi. Meskipun terdengar mistis, secara ilmiah, bumi memiliki muatan elektron negatif yang dapat memberikan efek positif bagi tubuh manusia. Ketika kita bersentuhan langsung dengan bumi, elektron-elektron ini dapat membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Merebahkan diri di lantai, meskipun tidak seefektif berjalan tanpa alas kaki di tanah, tetap memberikan sensasi grounding yang bermanfaat. Permukaan lantai yang dingin dan keras dapat mengingatkan kita pada keberadaan fisik kita di dunia ini, membantu kita untuk lebih hadir dalam momen saat ini. Di tengah bombardir informasi dan stimulasi digital, momen-momen sederhana seperti ini bisa menjadi jangkar yang menahan kita agar tidak hanyut dalam pikiran dan kekhawatiran yang berlebihan.
Melepas Ketegangan Fisik, Meringankan Beban Pikiran
Coba perhatikan, ketika sedang stres atau cemas, tanpa sadar tubuh kita seringkali menegang. Bahu terangkat, rahang mengatup, dan otot-otot terasa kaku. Merebahkan diri di lantai memberikan kesempatan bagi seluruh tubuh untuk beristirahat dan melepaskan ketegangan tersebut. Gravitasi membantu menarik tubuh ke bawah, memungkinkan otot-otot untuk rileks secara alami.
Ketika tubuh rileks, pikiran pun cenderung ikut tenang. Ada hubungan erat antara kondisi fisik dan mental kita. Ketika tubuh merasa nyaman, pikiran pun akan lebih mudah diajak untuk beristirahat. Rebahan di lantai bisa menjadi cara sederhana untuk memutus siklus stres dan ketegangan yang saling memengaruhi. Bayangkan seperti mereset sistem dalam tubuh dan pikiranmu.