Ketegasan Orang Tua Milenial Didik Anak, Masih Perlu Marah-Marah?
Namun, ketegasan ini bukan berarti otoriter. Ketegasan yang sehat adalah kemampuan orang tua untuk menetapkan batasan tanpa kehilangan kelembutan. Misalnya, jika anak meminta untuk bermain hingga larut malam, orang tua bisa mengatakan, “Kamu boleh bermain sampai jam 8 malam, setelah itu kita istirahat supaya besok tetap semangat belajar.” Dengan cara ini, anak tetap merasa dihargai tanpa melanggar aturan.
Kombinasi yang Ideal: Ketegasan dan Fleksibilitas
Generasi milenial sebagai orang tua perlu memahami bahwa tidak ada satu pendekatan yang benar-benar sempurna. Kunci keberhasilan pengasuhan di era modern adalah kombinasi antara ketegasan dan fleksibilitas.
Ketegasan diperlukan untuk membangun struktur dan rasa tanggung jawab, sementara fleksibilitas membantu anak berkembang sesuai dengan potensinya. Pola ini memungkinkan anak merasa didukung, tetapi tetap memahami batasan yang ada.
Menyongsong Masa Depan dengan Pola Asuh yang Lebih Baik
Dalam era modern ini, ketegasan tidak boleh diartikan sebagai kontrol penuh. Orang tua milenial perlu mengadopsi pola asuh yang lebih adaptif, tanpa kehilangan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan dan tanggung jawab.
Pola pengasuhan yang ideal adalah yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan kebutuhan zaman. Dengan begitu, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bertanggung jawab, empati, dan mampu menghadapi tantangan di masa depan.
Jadi, apakah ketegasan masih relevan? Jawabannya adalah ya, asalkan dilakukan dengan penuh cinta dan pengertian. Sebab, di balik aturan dan disiplin, yang paling penting adalah bagaimana orang tua memberikan dukungan terbaik untuk anak-anak mereka menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.