Kehidupanmu Kacau Setelah Putus? Ini Alasannya!

Kehidupanmu Kacau Setelah Putus? Ini Alasannya!

harmonikita.com – Kehidupanmu terasa seperti roller coaster tanpa rem setelah putus cinta? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak dari kita mengalami kekacauan yang sama setelah hubungan berakhir. Tapi, pernahkah kamu benar-benar bertanya, kenapa sih rasanya jadi seperti ini? Mari kita bedah beberapa alasan psikologis dan emosial yang membuat hidupmu terasa jungkir balik pasca-putus.

Hancurnya Rutinitas yang Sudah Mendarah Daging

Salah satu alasan utama mengapa hidup terasa kacau adalah karena putusnya rutinitas yang sudah kamu bangun bersama mantan. Coba pikirkan, berapa banyak kegiatan sehari-hari yang dulunya kamu lakukan berdua? Mungkin sarapan pagi, nonton serial favorit di malam hari, atau bahkan sekadar bertukar pesan setiap jam. Ketika hubungan berakhir, semua kebiasaan ini tiba-tiba hilang, meninggalkan kekosongan yang besar.

Rutinitas memberikan kita rasa aman dan stabilitas. Ketika rutinitas ini buyar, kita merasa kehilangan jangkar, seolah-olah terombang-ambing di lautan yang luas. Hal ini bisa memengaruhi banyak aspek kehidupan, mulai dari jadwal tidur yang berantakan, pola makan yang tidak teratur, hingga hilangnya motivasi untuk melakukan hal-hal yang biasanya kamu nikmati. Menurut sebuah studi tentang dampak perpisahan, perubahan mendadak dalam rutinitas sehari-hari dapat memicu stres dan perasaan tidak menentu.

Baca Juga :  Cara Mengungkapkan Aku Sayang Kamu, Tanpa Mengucapkannya

Emosi yang Berkecamuk Seperti Badai

Putus cinta adalah pengalaman emosional yang sangat intens. Kamu mungkin merasakan berbagai macam emosi sekaligus: kesedihan mendalam, kemarahan, kekecewaan, kebingungan, bahkan rasa bersalah. Emosi-emosi ini bisa datang dan pergi tanpa peringatan, membuatmu merasa seperti sedang menghadapi badai emosi yang tak berkesudahan.

Secara psikologis, putus cinta seringkali diartikan oleh otak sebagai kehilangan yang signifikan, mirip dengan kehilangan orang yang dicintai. Otak kita merespons kehilangan ini dengan melepaskan hormon stres seperti kortisol. Lonjakan hormon stres inilah yang bisa membuatmu merasa cemas, sulit tidur, dan kehilangan nafsu makan. Selain itu, kenangan-kenangan indah tentang mantan juga bisa terus menghantui, memicu kesedihan dan kerinduan yang mendalam.

Baca Juga :  7 Kejutan Tubuh Saat Stres Melanda, Nomor 2 Bikin Sering Terjadi

Hilangnya Dukungan Emosional dan Identitas Diri

Selama menjalin hubungan, pasangan seringkali menjadi sumber dukungan emosional utama kita. Mereka adalah tempat kita berbagi suka dan duka, tempat kita mencari penghiburan dan penguatan. Ketika hubungan berakhir, kita kehilangan sosok ini, dan ini bisa terasa sangat menyakitkan. Kita mungkin merasa sendirian, tidak dipahami, dan kehilangan tempat untuk bersandar.

Lebih dari itu, dalam hubungan yang serius, identitas diri kita seringkali menjadi terikat dengan identitas pasangan. Kita mulai berpikir dan bertindak sebagai “kita” bukan lagi “aku”. Ketika hubungan berakhir, kita perlu membangun kembali identitas diri kita yang terpisah. Proses ini bisa membingungkan dan membuat kita merasa kehilangan arah. Kita mungkin bertanya-tanya, “Siapa aku sekarang tanpa dia?”

Baca Juga :  7 Ekspektasi Toxic yang Harus Dihindari Orang Tua terhadap Anak Dewasa

Dampak Sosial dan Lingkungan yang Berubah

Putus cinta tidak hanya memengaruhi kehidupan pribadi, tetapi juga kehidupan sosial kita. Lingkaran pertemananmu mungkin sebagian besar terdiri dari teman-teman pasanganmu, atau kalian berdua memiliki teman-teman yang sama. Setelah putus, dinamika sosial ini bisa berubah drastis. Kamu mungkin merasa canggung untuk bertemu dengan teman-teman bersama, atau bahkan merasa terpaksa untuk memilih pihak.

Selain itu, lingkungan fisikmu juga mungkin mengingatkanmu pada mantan. Tempat-tempat yang dulunya kalian kunjungi bersama, lagu-lagu yang sering kalian dengarkan, atau bahkan aroma parfumnya bisa memicu kenangan dan emosi yang menyakitkan. Hal ini bisa membuatmu merasa tidak nyaman dan ingin menghindari tempat-tempat atau hal-hal tertentu.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *