Passphrase Ngawur? 7 Kesalahan Fatal yang Bikin Akunmu Dibobol

Passphrase Ngawur? 7 Kesalahan Fatal yang Bikin Akunmu Dibobol

data-sourcepos="3:1-3:529">harmonikita.com – Passphrase adalah salah satu benteng pertahanan terpenting di era digital ini. Sayangnya, seringkali kita meremehkannya dan melakukan kesalahan yang justru membahayakan keamanan akun kita. Pernahkah kamu berpikir, kenapa akun media sosial temanmu bisa diretas padahal dia merasa sudah membuat password yang kuat? Kemungkinan besar, masalahnya ada pada passphrase atau cara mereka mengelolanya. Artikel ini akan membahas kesalahan umum dalam membuatnya dan bagaimana cara menghindarinya agar data digitalmu tetap aman.

Memahami Lebih Dalam Apa Itu Passphrase

Sebelum membahas kesalahan-kesalahan umum, penting untuk memahami apa sebenarnya passphrase itu. Sederhananya, passphrase adalah rangkaian kata yang membentuk sebuah frasa atau kalimat, digunakan sebagai kata sandi. Bedanya dengan emosi-padahal-ada-cara-lebih-cerdas/">password yang umumnya terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol, lebih panjang dan mudah diingat karena berupa kalimat yang bermakna. Misalnya, “Saya suka makan nasi goreng di pagi hari.”

Baca Juga :  Immobilizer Mobil vs. Alarm, Mana Lebih Ampuh dan Aman?

Keunggulannya terletak pada panjangnya. Semakin panjang, semakin sulit bagi peretas untuk memecahkannya dengan metode brute force (mencoba semua kemungkinan kombinasi). Selain itu, karena berupa kalimat, passphrase lebih mudah diingat daripada kombinasi karakter acak.

Kesalahan Umum dalam Membuat Passphrase dan Cara Menghindarinya

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam membuat passphrase dan cara menghindarinya:

1. Menggunakan Informasi Pribadi

Salah satu kesalahan terbesar adalah menggunakan informasi pribadi, seperti nama, tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau alamat. Informasi ini seringkali mudah ditemukan di media sosial atau sumber informasi publik lainnya.

Solusinya: Hindari penggunaan informasi pribadi yang mudah ditebak. Gunakan frasa atau kalimat yang tidak berkaitan dengan fomo-8-jurus-jitu-hidup-tenang-dengan-yono/">data dirimu.

Baca Juga :  Uang Hilang Misterius? Bisa Jadi Transaksi Reversal Penyebabnya

2. Menggunakan Kutipan Populer atau Lirik Lagu

Menggunakan kutipan dari buku, film, atau lirik lagu memang mudah diingat, tetapi juga mudah ditebak. Peretas sering menggunakan database kutipan populer untuk memecahkan passphrase.

Solusinya: Ciptakan frasa atau kalimat sendiri yang unik dan tidak umum. Semakin unik, semakin sulit ditebak.

3. Menggunakan Frasa yang Terlalu Pendek

Meskipun lebih panjang dari password, passphrase yang terlalu pendek juga rentan terhadap serangan. Idealnya, passphrase terdiri dari minimal 12 karakter atau lebih.

Solusinya: Gunakan frasa atau kalimat yang panjang dan terdiri dari beberapa kata. Semakin panjang, semakin aman.

4. Menggunakan Kata-Kata yang Berurutan atau Mudah Ditebak

Menggunakan kata-kata yang berurutan seperti “satu dua tiga empat” atau “qwerty” sangat mudah ditebak. Peretas menggunakan pola-pola umum ini untuk memecahkan passphrase.

Baca Juga :  Ngeri! Generasi Z Jadi Target Empuk Kejahatan Siber?

Solusinya: Gunakan kata-kata yang tidak berurutan dan tidak mudah ditebak. Kombinasikan kata benda, kata kerja, dan kata sifat untuk menciptakan frasa yang unik.

5. Menggunakanyang Sama untuk Banyak Akun

Menggunakan passphrase yang sama untuk banyak akun sangat berbahaya. Jika satu akun berhasil diretas, semua akun lainnya juga berisiko.

Solusinya: Gunakan yang berbeda untuk setiap akun. Jika sulit mengingat semuanya, gunakan password manager yang aman dan terpercaya.

6. Tidak Menggunakan Kombinasi Huruf Besar dan Kecil, Angka, atau Simbol

Meskipun berfokus pada frasa, menambahkan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, atau simbol dapat meningkatkan keamanannya.

Solusinya: Variasikan penggunaan huruf besar dan kecil, serta tambahkan angka atau simbol di beberapa bagian passphrase. Misalnya, “SayaSukaMakanNasiGoreng123!”.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *